Sosialisasi di hadapan Kader TP-PKK Desa Sei Lembu Makmur |
Tapung, 21/06. Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kab. Kampar baru-baru ini melakukan sosialisasi mengenai pengolahan sampah yang dilakukan di 10 kecamatan di Kab. Kampar, dimulai dari tanggal 14 Juni 2021 hingga tanggal 25 Juni 2021.
Dalam kegiatan yang dilakukan oleh pokja III yang membidangi tentang lingkungan yang diketua oleh ibu Emaliza Zulia Dharma, dan di dampingi oleh ibu Jasniwati Herlin saat ini telah melakukan sosialisasi di 6 dari 10 kecamatan yang ada di kab. Kampar, diantaranya Kec. Tapung Hilir, Kec. Siak Hulu, Kec. Gunung Sahilan, Kec XIII Koto Kampar, Kec. Tambang, dan saat ini, Senin, 21/06 di desa Sei Lembu Makmur, selanjutnya di Kec. Tapung, Kota Bangkinang, Kec. Perhentian Raja, Kec. Kampar Kiri Hilir dan diakhiri di Kec. Kampar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu Kader PKK di masing-masing desa dimana acara tersebut digelar, turut juga Camat serta Kepala Desa.
Hadir sebagai narasumber, ibu Soffia Seffen,SH., selaku penggiat lingkungan sekaligus pemilik Bank Sampah Dalang Collection memberikan materi tentang bagaimana mengelola sampah dimulai dari sumbernya serta bagaimana caranya mendirikan bank sampah serta produk yang dihasilkan dari sampah, terutama sampah plastik.
Soffia Seffen, SH. memberikan materi pengelolaan persampahan |
Para Kader PKK Desa Sei Lembu Makmur sangat antusias mendengarkan presentasi |
Dalam beberapa kesempatan yang turut juga dihadiri oleh ibu Hj. Muslimawati Catur, selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, dalam sambutannya dihadapan ibu-ibu Kader PKK, beliau berharap bahwa apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam upaya pengurangan timbulan sampah serta memperpanjang usia pakai dari sampah itu sendiri, sehingga tercipta lingkungan yang asri.
Permasalahan sampah memang tidak ada habisnya, namun timbulan sampah dapat dikurangi langsung dari sumbernya, yakni rumah tangga.
Foto bersama usai acara sosialisasi |
Mendirikan bank sampah, selain salah satu upaya pengurangan timbulan sampah juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Melalui bank sampah, masyarakat dapat menabung sampah terutama sampah plastik dan tidak lagi membakarnya. Dari sampah plastik bekas kemasan kopi, pewangi, deterjen dan lain sebagainya dapat dijadikan produk daur ulang seperti tas, dompet bahkan sendal sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Melalui bank sampah mari kita rubah sampah menjadi berkah.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar